BERBEKAM |
Terapi bekam berawal dari Timur Tengah, Mesir dan Tiongkok, terapi bekam merupakan pengobatan yang dipercaya dapat mengeluarkan racun dan zat berbahaya. Tidak hanya itu, terapi bekam juga dianggap dapat mengurangi rasa sakit dan proses peradangan di seluruh tubuh, serta membuat tubuh dan pikiran relaks.
Terapi bekam merupakan salah satu terapi alternatif yang berasal dari Tiongkok. Terapi ini melibatkan pemanasan dan cangkir yang ditempel pada permukaan kulit agar terjadi penyedotan pada kulit. Terapi bekam biasanya dijadikan sebagai pelengkap perawatan bagi orang-orang yang mengalami sejumlah penyakit dan kondisi tertentu.
Rasulullah SAW juga menganjurkan terapi bekam. Dalam bahasa Arab, bekam dikenal dengan istilah Hijamah. Sementara dalam bahasa Indonesia, bekam dikenal dengan sebutan kop atau cantuk.
Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin atau oksidan dari dalam tubuh manusia. Dalam istilah medis dikenal dengan istilah ‘Oxidant Release Therapy’ atau ‘Oxidant Drainage Therapy’ atau istilah yang lebih populer adalah ‘detoksifikasi’.
Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya. Lebih gampangnya, bekam merupakan metode pengobatan yang dilakukan dengan cara menyedot keluar darah kotor.
Untuk mengeluarkan oksidan dari dalam tubuh butuh ketrampilan khusus. Caranya dengan penyedotan menggunakan alat khusus yang sebelumnya didahului dengan pembedahan minor (sayatan khusus) secara hati-hati di titik-titik tertentu secara tepat dalam tubuh. Jika oksidan dapat dikeluarkan semua maka penyumbatan aliran darah ke organ-organ tertentu dalam tubuh dapat diatasi, sehingga fungsi-fungsi fisiologis tubuh kembali normal.
Hadits tentang Bekam
Dari Said bin Jubair RA dari Ibnu Abbas RA dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda: “Kesembuhan bisa diperoleh dengan tiga cara: minum madu, sayatan pisau bekam, dan sundutan besi panas, dan aku melarang umatku (menggunakan) pengobatan dengan besi panas”(HR. Al-Bukhari)
Dari Ibnu Abbas, beliau berkata, “Nabi SAW berbekam dan memberikan upah kepada tukang bekam. Seandainya Nabi mengetahui bahwa hal tersebut terlarang, tentu Nabi tidak akan member upah kepadanya.” (HR Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kalian semua melakukan pengobatan bekam di tengah tengkuk, karena sesungguhnya hal itu merupakan obat dari 72 penyakit,” (HR Thabrani)
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam).”(Muttafaq ‘alaihi)
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah bekam (hijamah).”(HR. Ibnu Majah, Abu Dawud)
Memahami Proses Bekam
Sebelum melakukan bekam, biasanya cangkir akan dipanaskan terlebih dahulu dengan api menggunakan alkohol, racikan herbal, atau kertas khusus yang ditempatkan langsung ke cangkir. Ketika api mengecil dan akhirnya mati, gelas langsung ditempel di atas permukaan kulit penderita.
Sampai pada akhirnya udara di dalam gelas terasa dingin, maka udara dingin tersebut akan menarik kulit dalam cangkir hingga tampak permukaan kulit menjadi merah karena pembuluh darah merespons perubahan tekanan.
Namun, cara di atas masih tergolong tradisional. Kini ada juga alat bekam yang lebih modern yaitu menggunakan pompa karet. Melalui alat ini, terapis menggunakan cangkir silikon yang dapat mereka pindahkan dari satu tempat ke tempat lain di kulit Anda.
Dalam metodenya, terapi bekam terbagi menjadi dua jenis, yaitu bekam kering dan bekam basah. Pada jenis terapi bekam kering, cangkir akan dibiarkan menempel selama beberapa menit, hingga akhirnya kulit memerah dan mencuat ke atas.
Berbeda pada terapi bekam basah, dilakukan sayatan dangkal pada kulit bekas bekam, lalu dilakukan penyedotan ulang di area kulit yang disayat untuk mengeluarkan sebagian kecil darah. Setelah selesai, bagian yang terluka akan diolesi dengan salep antibiotik dan ditutup dengan perban untuk mencegah infeksi.
Bekam dan Manfaatnya Bagi Tubuh :
- Mengurangi Tekanan darah tinggi
- Menyembuhkan Migrain
- Depresi, kegelisahan
- Kelainan darah, seperti hemofilia dan anemia
- Masalah kesuburan dan gangguan kandungan
- Fibromyalgia dan arthritis
- Mengatasi Jerawat dan eksim
- Mengobati Varises
Penyumbatan bronkus (saluran pernapasan) yang disebabkan oleh asma atau alergi.
Jika Anda memilih terapi bekam untuk mengatasi masalah kesehatan Anda, tidak perlu terlalu khawatir dengan bekas yang muncul setelahnya. Bekas kemerahan pada kulit setelah terapi bekam umumnya akan hilang sendiri dalam 10 hari.
Meski terapi bekam kemungkinan memiliki berbagai manfaat, namun masih diperlukan lebih banyak penelitian, termasuk mengenai risiko efek samping dari terapi tersebut. Konsultasikan dengan dokter jika Anda masih ragu dalam menjalani terapi ini, terutama bagi Anda yang sedang hamil atau menderita kanker.