HERBALISM |
Salah satu jenis terapi dalam pengobatan Nabi Prinsip dasarnya adalah memelihara
kesehatan (lihat pada bahasan Thibbun Nabawy tentang kaidah pengobatan Nabi). Memelihara
kesehatan ini salah satunya dilakukan dengan cara memelihara makanannya (makan halal dan
thoyyib) sedangkan Sumber pengobatan Rasulullah Saw adalah Al Qur’an, Bahan alamiah, atau
gabungan antara Al Qur’an dan bahan alami. (lihat Thibbun Nabawy bab sumber pengobatan
nabi). Dengan demikian, salah satu cara yang terbaik dalam terapi thibbun nabawy adalah terapi
dengan bahan alami atau yang biasa disebut sebagai terapi herbal.
Herba digunakan untuk obat terapi karena memiliki fungsi 4 R, yaitu:
1. Release, yaitu meredakan atau menghilangkan penyakit atau kelemahan yang
menjangkiti sel sel tubuh.
2. Relax. Setelah sel sel tubuh dibuang penyakit atau kelemahannya maka herba
selanjutnya akan mengistrahatkan sel sel lemah tersebut.
3. Regeneration. Setelah cukup istirahat, sel sel tubuh yang lemah selanjutnya akan
diregenerasikan. Hal ini diperlukan untuk menjaga ketahanan tubuh. Sebagaimana
telah diketahui, tubuh manusia merupakan susunan berbagai macam sistem organ
yang kompleks, yang kesemuanya tersusun dari satu unit terkecil penyusun tubuh
makhluk hidup yang disebut sel. Setiap hari ada sekitar 1.100 ribu sel sel tubuh yang
mati dan butuh regenerasi.
4. Refunction. Sel yang telah mengalami regenerasi selanjutnya akan difungsikan
kembali.
Pengetian Herba & Herbalis.
Pengertian herba sendiri mencakup semua bahan alami (daun, akar, bunga, buah, hewan,
batu, garam,dsb) yang mengandung satu atau beberapa bahan aktif memiliki fungsi terapiutik.
Sedangkan herbalis adalah orang yang memilki keahlian pengetahuan herba untuk melakuka
terapi.
Prinsip Herbalis.
Dalam pandangan herbalis penyakit bukan disebabkan karena serangan pathogen dari luar
(bakteri,virus, jamur, dll) melainkan dikarenakan adanya ketidak-seimbangan unsur-unsur dalam
tubuh yang dapat menyebabkan penurunan sistem imunitas. Apabila sistem imuntas tubuh kuat,
patogen yang masuk tubuh akan dimakan oleh sel-sel darah putih (leukosit) yang menjadi
antibodi tubuh. Namun bila terjadi penurunan sistem imunitas, patogen yang menyerang tubuh
tidak bisa diatasi oleh sistem imun tubuh.
Oleh karena itu tugas seorang herbalis bukanlah membunuh patogen yang masuk kedalam
tubuh dengan bahan kimia sintesis yang sebenarnya malah dapat merusak atau melemahkan
sisitem imun. Tetapi tugas seorang herbalis adalah mengembalikan keseimbangan unsur-unsur
dalam tubuh yang dapat memperkuat sistem imun (improve and maintain bodysystem againts
virus, pathogen, and pressure).
Faham Herbalis
Setiap hari ada satu juta lebih sel-sel tubuh kita yang mati dan butuh regenerasi.
Regenasisel membutuhkan nutrisi yang dapat diserap tubuh (bahan alami) maka segala sesuatu
(makanan) yang kita masukan ke dalam tubuh setiap hari haruslah cukup memiliki nutrisi
(memiliki fungsi sebagai obat) bukan makanan yang merusak tubuh. Dengan demikian paham
yang dianut oleh seorang herbalis adalah ”Jadikan makanan/minuman sebagai obatmu dan
jadikan obat sebagai makanan/minumanmu”
Sinergi Herba
Suatu herba tidak mungkin memiliki semua kandungan nutrisi kimia lengkap yang dapat
digunakan untuk menerapi berbagai penyakit. Oleh karena itu dalam menerapi penyakit dengan
herba diperlukan sinergi (gabungan beberapa herba)yang tujuannya adalah:
4. Refunction. Sel yang telah mengalami regenerasi selanjutnya akan difungsikan
kembali.
Pengetian Herba & Herbalis.
Pengertian herba sendiri mencakup semua bahan alami (daun, akar, bunga, buah, hewan,
batu, garam,dsb) yang mengandung satu atau beberapa bahan aktif memiliki fungsi terapiutik.
Sedangkan herbalis adalah orang yang memilki keahlian pengetahuan herba untuk melakuka
terapi.
Prinsip Herbalis.
Dalam pandangan herbalis penyakit bukan disebabkan karena serangan pathogen dari luar
(bakteri,virus, jamur, dll) melainkan dikarenakan adanya ketidak-seimbangan unsur-unsur dalam
tubuh yang dapat menyebabkan penurunan sistem imunitas. Apabila sistem imuntas tubuh kuat,
patogen yang masuk tubuh akan dimakan oleh sel-sel darah putih (leukosit) yang menjadi
antibodi tubuh. Namun bila terjadi penurunan sistem imunitas, patogen yang menyerang tubuh
tidak bisa diatasi oleh sistem imun tubuh.
Oleh karena itu tugas seorang herbalis bukanlah membunuh patogen yang masuk kedalam
tubuh dengan bahan kimia sintesis yang sebenarnya malah dapat merusak atau melemahkan
sisitem imun. Tetapi tugas seorang herbalis adalah mengembalikan keseimbangan unsur-unsur
dalam tubuh yang dapat memperkuat sistem imun (improve and maintain bodysystem againts
virus, pathogen, and pressure).
Faham Herbalis
Setiap hari ada satu juta lebih sel-sel tubuh kita yang mati dan butuh regenerasi.
Regenasisel membutuhkan nutrisi yang dapat diserap tubuh (bahan alami) maka segala sesuatu
(makanan) yang kita masukan ke dalam tubuh setiap hari haruslah cukup memiliki nutrisi
(memiliki fungsi sebagai obat) bukan makanan yang merusak tubuh. Dengan demikian paham
yang dianut oleh seorang herbalis adalah ”Jadikan makanan/minuman sebagai obatmu dan
jadikan obat sebagai makanan/minumanmu”
Sinergi Herba
Suatu herba tidak mungkin memiliki semua kandungan nutrisi kimia lengkap yang dapat
digunakan untuk menerapi berbagai penyakit. Oleh karena itu dalam menerapi penyakit dengan
herba diperlukan sinergi (gabungan beberapa herba)yang tujuannya adalah:
1. Menambah potensi kerja herba
2. Mengurangi kekerasan obat
3. memeprcepat kesembuhan
4. menghilangkan efek samping.
3. memeprcepat kesembuhan
4. menghilangkan efek samping.
Uji Kelulusan Herba
1. Uji halal dan thoyyib. Hrs dipastikan bahan dan cara memproses herba harus halal sesuai standar syar’i
2. Uji microba. Herba tdk boleh mengadung microba berbahaya.
3. Uji logam berat. Nihil
4. Uji kelarutan. Harua larut paling lama 30 menit dalam lambung
5. Uji Steroid. Kandungannya Nol
2. Uji microba. Herba tdk boleh mengadung microba berbahaya.
3. Uji logam berat. Nihil
4. Uji kelarutan. Harua larut paling lama 30 menit dalam lambung
5. Uji Steroid. Kandungannya Nol
Klasifikasi Herba :
1. Herba Pahit
(unsur angin ; organ : hati, colon, limpa)
Herba pahit memiliki sifat :
● Mencuci dan menguatkan hati (hepar)
● Melindungi hati dari toksid
● Mengeluarkan toksid yang ada dalam sel hati
● Anti bakteri, anti virus, dan anti fungi
● Baik untuk penyakit jerawat, cacar, psoriasis, eksim.
● Kegunaan : melancarkan pembuangan, melegakan pernafasan, bood circulation,
mengatasi asidosis.
Contoh herba pahit: mimba, daun pepaya, sambiloto, brotowali, pegaga, pasak
bumi/tongkat ali, halban
Contoh produk HPA yang mengandung herba pahit : Kopi Radix sinergis, Teh Herba,
Coscinium, Plantisol, D-Det dll
2. Herba Dingin (Manis/Deuretik)
(unsur angin ; organ : hati, colon, limpa)
Herba pahit memiliki sifat :
● Mencuci dan menguatkan hati (hepar)
● Melindungi hati dari toksid
● Mengeluarkan toksid yang ada dalam sel hati
● Anti bakteri, anti virus, dan anti fungi
● Baik untuk penyakit jerawat, cacar, psoriasis, eksim.
● Kegunaan : melancarkan pembuangan, melegakan pernafasan, bood circulation,
mengatasi asidosis.
Contoh herba pahit: mimba, daun pepaya, sambiloto, brotowali, pegaga, pasak
bumi/tongkat ali, halban
Contoh produk HPA yang mengandung herba pahit : Kopi Radix sinergis, Teh Herba,
Coscinium, Plantisol, D-Det dll
2. Herba Dingin (Manis/Deuretik)
(Unsur Air ; Organ ginjal)
Ciri-ciri/sifat :
● Anti hipertensi (menurunkan darah tinggi)
● Anti piretik (membuang panas)
● Anti imflamatori (radang sendi)
● Memecahkan batu karang
Cotoh : ilalang. bambu, pegaga, tapak liman, brotowali, bayam duri, kopi, belimbing
Contoh produk HPA : Teh Herba, Teh Asiatica, Malac, Pelawas, D-Heat, Kopi Radix, Radix imalaya, VCO, dll
3. Herba Panas (Aromatic)
(Unsur Api ; Organ : Jantung, paru-paru)
Ciri :
● Memiliki kandungan minyak atsiri
● Digunakan untuk pelawas, penenang, pemberi tenaga (tonik).
Contoh : Teja lawang, Jinten hitam, Jahe, kulit kayu manis, pohon kayu putih, pohon
tea-tree, cengkeh
Produk HPA :HTA, Paramaria, Radix, Kopi radix sinergis, Habba Pro, Dll
4. Herba Kelat
(Unsur tanah ; Organ : peredaran darah)
Ciri :
● Bersifat mengecutkan
● Digunakan untuk penyakit yang berasal dari darah
● Meningkatkan sistem imunitas
Contoh : Sepang, Mengkudu, Larak hutan, Daun jambu, Halban
Contoh Produk HPA : Coscinium, Paramaria, Herba keputihan, Senggugut, Plantisol,
Ardisia, Ficus, Organik Mengkudu, Vitex, Kopi Radix
Hukum Pengobatan
1. Hukum Persamaan
Misalkan. Penyakit panas diberikan herba panas disinergikan dengan herba deuretik
2. Hukum Pengimbangan
Penyakit Panas diberikan herba deuretik.
Cara Menentukan Panas, Dingin, Basah, Kering.
1. Diagnosa Lidah
2. Diagnosa Nadi
● Anti hipertensi (menurunkan darah tinggi)
● Anti piretik (membuang panas)
● Anti imflamatori (radang sendi)
● Memecahkan batu karang
Cotoh : ilalang. bambu, pegaga, tapak liman, brotowali, bayam duri, kopi, belimbing
Contoh produk HPA : Teh Herba, Teh Asiatica, Malac, Pelawas, D-Heat, Kopi Radix, Radix imalaya, VCO, dll
3. Herba Panas (Aromatic)
(Unsur Api ; Organ : Jantung, paru-paru)
Ciri :
● Memiliki kandungan minyak atsiri
● Digunakan untuk pelawas, penenang, pemberi tenaga (tonik).
Contoh : Teja lawang, Jinten hitam, Jahe, kulit kayu manis, pohon kayu putih, pohon
tea-tree, cengkeh
Produk HPA :HTA, Paramaria, Radix, Kopi radix sinergis, Habba Pro, Dll
4. Herba Kelat
(Unsur tanah ; Organ : peredaran darah)
Ciri :
● Bersifat mengecutkan
● Digunakan untuk penyakit yang berasal dari darah
● Meningkatkan sistem imunitas
Contoh : Sepang, Mengkudu, Larak hutan, Daun jambu, Halban
Contoh Produk HPA : Coscinium, Paramaria, Herba keputihan, Senggugut, Plantisol,
Ardisia, Ficus, Organik Mengkudu, Vitex, Kopi Radix
Hukum Pengobatan
1. Hukum Persamaan
Misalkan. Penyakit panas diberikan herba panas disinergikan dengan herba deuretik
2. Hukum Pengimbangan
Penyakit Panas diberikan herba deuretik.
Cara Menentukan Panas, Dingin, Basah, Kering.
1. Diagnosa Lidah
2. Diagnosa Nadi